Pj. Sekda Muhammad Basir; Wujudkan Jeneponto Smart, DTS Kominfo Salah Satu Aksi Nyata

Jeneponto.- Pj. Sekda Jeneponto Muhammad Basir membuka pelaksanaan Program Digital Talent Scholarship (DTS) Kominfo untuk Tema Government Transformation Academy (GTA) Lingkup Pemkab Jeneponto, Senin 07 Februari 2022. Acara tersebut berlangsung di Ruang Sekda yang turut dihadiri oleh Kapusdiklat Kementerian Kominfo R.I., Drs. Baso Saleh, M.I.Kom., Fasilitator Program dari BBPSDM Kominfo Makassar DR. Faisal,  Kadis Koperasi UKM, Mernawati, Kabid Aptika Agusalim, Kabid Diklat Nurnaningsih, Pengajar .dan perwakilan peserta.  Acara pembukaan ini juga dilakukan secara virtual yang disaksikan oleh sejumlah pejabat Kementerian Kominfo.

Pj Sekda dalam sambutannya mengatakan bahwa program Digital Talent ini sangat membantu Pemda Jeneponto dalam membangun kompetensi ASN dan Non ASN. “Setelah sebelumnya telah dilaksanakan pelatihan (DEA) untuk kalangan Wirausaha, maka hari ini kita memulai pelatihan melalui GTA untuk aparatur”, ungkapnya.

Menurutnya program ini menjadi salah satu aksi nyata pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan Visi Jeneponto SMART 2023. “Ini kesempatan baik bagi kita dalam membangun daya saing aparatur. Terimakasih untuk Kementerian Kominfo yang telah membangun kerjasama dengan kami, dan mempercayakan pelaksanaan DTS ini di Jeneponto. Insya Allah kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses hingga tuntasnya pelaksanaan seluruh tema pelatihan”, ujar Muhammad Basir.

Muhammad Basir berharap agar seluruh Perangkat Daerah dapat memberikan dukungan pada pelaksanaan program ini, khususnya ruang belajar, dukungan peserta dan fasilitas lainnya.

Sementara itu, Kapusdiklat Kemenkominfo Baso Saleh menyampaikan bahwa program DTS ini merupakan program nasional yang diamanahkan oleh Presiden Jokowi untuk membangun kualitas sumber daya manusia. “Jeneponto adalah satu-satunya di Sulawesi Selatan dari 20 kabupaten/Kota se-Indonesia. Dan ini harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga SDM masyarakat dan Aparatur Jeneponto akan mampu tumbuh dinamis di era digital saat ini”, ungkapnya.

Ditambahkannya pula bahwa hari ini melalui GTA, didatangkan pengajar dari berbagai disiplin ilmu dan institusi terkait. “Kami berterimakasih karena sudah disambut dengan baik, termasuk animo peserta yang sangat tinggi. Tahap I GTA ini ada 7 Tema dengan 12 kelas yang diikuti sekitar 350 orang dengan menghadirkan Pengajar dari akademisi, praktisi dan juga birokrat, bahkan kita hadirkan pula pengajar dari Propinsi Aceh. Tahap ini akan berlangsung selama 5 hari”, kata Baso Saleh.

Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata antar kedua belah pihak (*)