PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL : BEACUKAI MAKASSAR GELAR TALKSHOW ‘TURATEA BISA EKSPOR’

Jeneponto – Wakil bupati H. Paris Yasir beberkan ekonomi jeneponto tumbuh signifikan tahun ini. Selasa. (13/09/2022) di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto.

Wakil bupati H. Paris Yasir beberkan Ekonomi kabupaten jeneponto mengalami pertumbuhan signifikan sejak dua tahun sebelumnya dibombardir pandemi covid-19

Capaian pertumbuhan ekonomi tersebut disampaikan Wakil bupati H. Paris Yasir saat membuka acara Talkshow “Turatea bisa Ekspor” yang diinisiasi kantor Beacukai Makassar

Talkshow ini salah satu bagian dari Roadshow yang digelar guna pemulihan ekonomi nasional khususnya untuk Kabupaten Jeneponto.

Orang nomor dua Jeneponto itu lai wu coke tin einweg vape 5000 puffs green bean ice menjelaskan bahwa Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 mencapai kisaran 5,40 persen, berbeda jauh dari pada tahun 2020 yang hanya menyentuh kisaran 0,15 persen akibat pandemi

“kita berharap ekonomi daerah terus mengalami pertumbuhan bukan lagi pemulihan, sebab dengan sinergi dan kolaborasi, ekonomi dapat tumbuh lebih cepat Bangkit lebih kuat”ujarnya

ditempat yang sama kepala dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Ashari fakhsire radjamilo menyampaikan potensi Ballo sebagai produk kearifan lokal dapat dikelola menjadi gula merah cair

Ia menjelaskan bahwa saat ini gula merah cair telah mendapat respon baik dari masyarakat internasional, Respon baik itu hadir dari beberapa negara dieropa seperti Turki

“Alhamdulillah gula merah cair yang merupakan produk original Jeneponto memiliki potensi besar untuk ekspor, dengan begitu selain carta 2 focus v memiliki dampak ekonomi, Ballo yang selama ini memiliki konotasi negatif bisa berubah menjadi positif”jelasnya

Selanjutnya sesi Talkshow berlangsung menarik dengan menghadirkan beberapa narasumber yang telah lama bergelut didunia Ekspor

Turut hadir Forkopimda, Kadis Perindag Provinsi Sulawewi Selatan H. Ashari Fakhsirie Radjamilo, Kepala Bea cukai Makassar Andi Pramono, Sekda Muh. Arifin Nur, Pimpinan BI perwakilan Sulsel, Pimpinan Bank mandiri, beberapa kepala OPD, para camat dan para pelaku usaha kecil menengah (*)