PRESTASI BUPATI IKSAN ISKANDAR, 8 TAHUN NAHKODAI JENEPONTO

JENEPONTO – Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si, sosok yang menakhodai Kabupaten Jeneponto di dua periode. Sebelumnya, Iksan Iskandar berpasangan Mulyadi Mustamu dan memenangkan Pilkada Jeneponto 2013.

Pada periode 2018-2023, Iksan Iskandar kembali terpilih menjadi Bupati memimpin Bumi Turatea berpasangan dengan H. Paris Yasir, SE selaku Wakil Bupati. 

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dan Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir dilantik oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. Nurdin Abdullah, M.Agr, bertempat di ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada 31 Desember 2018 atau bertepatan penghujung akhir 2018.

Amanah rakyat Turatea “Bertahta” di pundak kedua pemimpin tersebut. Di periode kedua ini, Visi yang ingin dicapai adalah “JENEPONTO SMART 2023”. BERDAYASAING, MAJU, RELIGIUS DAN BERKELANJUTAN (SMART). 

Informasi dihimpun Publiksulsel.com, bahwa Visi ini tidak serta merta lahir begitu saja. Tidak prematur. Konseptualnya telah melalui kajian dari berbagai pihak, khususnya para Tim Perumus Visi dan Misi saat kontestasi Pilkada lalu. Visi ini pun semakin dikukuhkan dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Berdasarkan data yang diperoleh Media ini, Senin (05/09/2022). Delapan tahun kepemimpinan Iksan Iskandar berhasil meraih berbagai macam prestasi. Diantaranya, peringkat II atas Penilaian kinerja Kabupaten Lokus dalam pelaksanaan konfergensi intervensi penurunan stunting terintegrasi di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 kemarin. 

Menyalurkan Zakat Mall 1441 H/ 2020 M (Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Jeneponto).

Penerimaan Anugerah Parahita Ekapraya 2020 Kategori Madya (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia). 

Badan pusat statistik Kabupaten Jeneponto Dalam rangka mewujudkan satu data Kependudukan Indonesia melalui pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 dan Kontribusi terhadap penerimaan pajak PBB Pratama Banteng tahun 2020.

Pelayanan KB serentak sejuta Akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27 (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). 

Kabupaten sangat Inovatif, innovative, goverment award 2020 (Innovative Goverment Award IGA 2020).

Selanjutnya 2021, berhasil mewujudkan mitra pembentang kebaikan bersama dompet dhuafa Sulawesi Selatan dalam program Dakwah dan Keagamaan di Kabupaten Jeneponto. 

Penghargaan Pemerintah Daerah dalam penyelesaian tindak lanjut Inspektorat oleh pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan.

Kabupaten Layak Anak oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak.

Di sisi pembangunan infrastruktur, Bupati Jeneponto telah berhasil melakukan pembenahan jalan sepanjang 330.846 Km dengan bantuan anggaran pusat dan propinsi dan masih terdapat 194.550 Km ruas jalan rusak yang sementra dalam proses perencanaan perbaikan dengan bantuan anggaran pusat dan propinsi pada 2020 hingga 2021.

Selain itu, pada sektor infrastruktur lain seperti sekolah dan pusat layanan kesehatan terus di lakukan perbaikan dengan mengandalkan alokasi anggaran DAK dan DAU. 

Kemudian peningkatan roda perekonomian masyarakat Jeneponto dalam kurun waktu 2018 – 2019 mencapai 8.47 % berada di papan tengah dari 24 Kabupaten.

Dan dimasa pandemi 2020 Jeneponto berada pada angka 0.16 % di tengah seluruh daerah mengalami dentuman efek covid 19. Namun di periode 2021 pertumbuhan ekonomi jeneponto masuk 10 besar dari 24 kabupaten dan kota dengan capaian sebesar 5.40%.

Kemudian, setahun setelah dilantik di periode kedua, Iksan Iskandar berpasangan Paris Yasir selaku Wakil Bupati telah mampu mengkolaborasi sebuah formula sehingga Kementrian Transmigrasi dan Pembangunan Desa tertinggal melalui keputusan Menteri Nomor 79 tahun 2019 menetapkan Kabupaten Jeneponto keluar dari status Kabupaten tertinggal. (*)

Sumber : Syamsir/jeneponto.publiksulsel.co