DIALOG KEPEREMPUANAN : JENEPONTO ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

Jeneponto-Bupati Iksan Iskandar menghadiri acara dialog anti keperempuanan dalam rangka peringatan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) sebagai salah satu Narasumber, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Capil, Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Jeneponto, Dewan Pertimbangan DPD Mapancas Kabupaten Jeneponto.

Bupati Jeneponto membuka dialog secara resmi di Aula Kampus STAI YAPNAS Jeneponto pada, Kamis (24/11/2022). Iksan Iskandar juga menyapaikan komitmennya untuk terus aktif dalam memerangi segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Dialog ini mengangkat tema “Titik Balik Kebangkitan Perempuan : Tantangan Peluang Pembangunan Kesetaraan Gender Ditengah Gempuran Oaternalisme Global”, tersebut menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Dr. Farida Mappatunru sebagai salah satu pembicara.

Adapun dialog ini merupakan inisiasi oleh Koordinator Mahasiswa Pancasila STAI YAPNAS adalah dalam rangka memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan yang jatuh pada hari Jumat 25 November 2022

Lebih jauh Bupati Iksan Iskandar menjelaskan bahwa sejak awal kepemimpinanya telah memasukkan perlindungan terhadap perempuan dan anak ke dalam klasifikasi strategis.

Ia ingin Jeneponto menjadi daerah yang mampu melindungi 4 kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak.

Menurutnya keempat kelompok rentan tersebut menjadi perhatian Pemda untuk secara konsisten terus dilakukan upaya perlindungan.

“Sejak awal komitmen kami adalah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada perempuan untuk berkontribusi aktif dalam pemerintahan, termasuk beberapa dinas yang dipimpin oleh seorang perempuan,” pungkasnya